Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 00:09:01【Resep】143 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(92175)
Sebelumnya: PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
Selanjutnya: Tips aman dan nyaman menonton konser
Artikel Terkait
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar
- Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
- Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
- FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global
- KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
Resep Populer
Rekomendasi

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta

Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki

Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

Ini kronologi lengkap temuan

Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG

Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat

Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS